Dev. Assassin’s Creed Mirage Sebut Gamer Ingin Skala Yang Lebih Kecil

Creative director dari Assassin’s Creed Mirage menyebutkan bahwa para gamer terutama gamer franchise tersebut disebutkan menginginkan game dengan skala yang lebih kecil. Hal ini menjadi sebuah pengaruh besar untuk pengembangan mereka kedepannya.

Dengan gameplay yang berfokus kepada parkour, stealth, dan assassination, Mirage mengembalikan kembali gaya game Assassin’s Creed yang lama setelah sejumlah entri sebelumnya memiliki gaya RPG, Origins, Odyssey, dan Valhalla.

Dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2023 nanti dengan pengembangannya dipimpin oleh Ubisoft Brdeaux, Mirage bertempat pada abad ke 9 di Baghdad, dan di deskripsikan sebagai sebuah penghormatan spesial untuk game pertama mereka.

Assassin's Creed Mirage

Dalam game ini para pemain akan mengendalikan Basim Ibn Is’haq, seorang pencuri jalanan “dengan masa lalu yang misterius” yang bergabung dengan Hidden Ones untuk mencari jawaban.

Disebutkan bahwa Ubisoft Bordeaus telah mengubah sedikit stealth tool yang akan kalian gunakan, seperti smoke bomb, dan pisau lempar, dengan sejumlah upgrade lainnya yang mengizinkan para pemain untuk menyesuaikannya agar cocok dengan playstyle mereka.

Mirage sendiri merupakan salah satu dari enam game Assassin’s Creed yang ditampilkan oleh Ubisoft pada bulan September kemarin. Selain game ini, terdapat Red, dan Hexe yang akan menjadi bagian dari Assassin’s Creed Infinity.

Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More