Dev. Destiny 2 Jelaskan Mengapa Mereka Tidak Memberikan Support Untuk Steam Deck

Selama empat setengah tahun, Destiny 2 tetap menjadi game yang sangat populer yang memiliki beragam ekspansi besar. Bungie sendiri berhasil mempertahankan komunitas game ini diberbagi ekosistem yang berbeda dengan mengubah. produk mereka, dan menggunakan teknologi seperti cross-platform, dan streaming cloud Stadia. Namun tampaknya Bungie memiliki sejumlah batasan. Destiny 2 tidak akan mendapatkan support pada perangkat handheld terbaru dari Valve, Steam Deck. Dan belum lama ini, Bungie memberikan penjelasan pada hal tersebut.

Pertama-tama, Bungie menjelaskan salah satu prioritas terbesar mengenai pengembangan dari Destiny 2. Bungie mengatakan bahwa tujuannya adalah “menjaga keamanan lingkungan untuk Destiny 2.” Dengan lingkungan yang aman, Bungie membicarakan mengenai melestarikan integritas dari game tersebut. Hacking atau peretasan tentunya merupakan salah satu ancaman terbesar dari integritas Destiny 2, namun juga merupakan bagian dari memastikan bahwa game tersebut stabil dan dapat berjalan dengan semestinya. Bungie menyebutkan mereka bekerja dengan BattlEye untuk memastikan integritas terjaga, kemungkinan juga untuk menunjukan sebagaimana pentingnya hal tersebut.

Dengan hal tersebut, Bungie menjelaskan bahwa ia tidak mempercayai platform Steam Deck untuk dapat menyediakan lingkungan yang aman, Bungie sendiri tidak menjelaskan secara khusus mengapa Steam Deck tidak aman, namun secara spesifik menyebutkan bahwa mereka tidak memberikan support untuk Steam OS dan Linux. Sampai Bungie secara resmi memutuskan bahwa Destiny 2, termasuk anti-cheat BattlEye, dapat berjalan di layer kompatibilitas Proton berbasis Linux, Destiny 2 tidak akan berjalan di Steam Deck.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More