E3 Resmi Dibatalkan, Akankah Kembali Tahun Depan?

Meski sempat terganggu karena pandemi, acara yang memiliki sejarah panjang dalam industri game ini berusaha untuk kembali lagi. Tentunya untuk bisa menghadirkan sebuah acara yang sangat besar, selain harus bisa menyediakan susunan acara yang menarik dibutuhkan juga kerja sama dari para publisher dan developer besar lainnya agar dapat menarik traffic ke dalam acara tersebut. Sayangnya hal ini sulit dilakukan terutama pandemi yang sempat melanda, ditambah para raksasa di industri game lebih memutuskan untuk membuat acaranya sendiri, E3 untuk tahun ini pun berakhir dibatalkan. Dengan perilisan pers terbaru menyebutkan kalau ReedPop dan ESA akan terus bekerja sama untuk menghadirkan acara E3 nantinya di masa mendatang.

Meski tidak disebutkan secara gamblang, wawancara antara presiden serta CEO dari ESA, Stanley Pierre-Louis dengan GamesIndustry.biz mengindikasikan bahwa mungkin E3 tidak akan kembali lagi karena pandemi telah mengubah timeline dalam pengembangan game, ditambah kondisi ekonomi yang tengah tidak menentu membuat perusahaan-perusahaan kembali mengevaluasi langkah melakukan investasi pada acara marketing yang besar seperti E3.

Keputusan mengenai pembatalan acara ini sendiri sebetulnya sudah dapat diperkirakan jika mengingat beberapa kabar sebelumnya kalau pemain besar seperti Microsoft, Nintendo, dan Sony sudah absen, yang kemudian diikuti dengan Ubisoft dan terakhir ini Sega serta Tencent.

Mengenai E3 sendiri apakah akan kembali tahun depan, pihak penyelenggara sayangnya tidak mengungkap secara pasti hanya menyebutkan kalau “terdapat permintaan”.

Namun bagi kalian yang menantikan sekali acara game ini, seperti biasanya banyak sekali acara lain yang akan mengisi kekosongan ini seperti Tokyo Game Show, Summer Game Fest, dan yang lainnya. Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

Sumber: IGN(1, 2), The Verge

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More