Epic Games Digugat Orang Tua Akibat Fortnite, Dianggap Bikin Anak Kecanduan Game

Epic Games digugat – belakangan ini terdapat kabar bahwa Epic Games tengah mendapatkan gugatan dari para orang tua dengan alasan bahwa salah satu game mereka, yakni Fortnite telah membuat anak mereka kecanduan.

Fortnite yang merupakan salah satu game terbesar di industri game yang juga adalah game dari Epic Games, juga menjadi salah satu dari berbgai kontroversi yang ada, terutama berkaitan dengan fanbase yang memiliki usia lebih muda, serta pembelian di dalam game. Disebutkan tidak sedikit orang tua yang mendapatkan tagihan mengenai V-Bucks setelah perilisan Fortnite.

Salah satu kontroversi besar adalah kecanduan video game dengan terdapat pengajuan baru di pengadulan oleh sekelompok orang tua di Quebec yang menyebutkan bahwa anak mereka kecanduan game battle royale tersebut.

Epic Games Digugat

Karena itu, Hakim Pengadilan Tinggi Quebec, Sylvain Lussier menyetujui gugatan class action oleh firma hukum Calex Legal terhadap Epic games dan anak perusahaannya di Kanada. Para pemain game Battle Royale tersebut setelah 17 September dapat bergabung dalam gugatan ini.

Gugatan awal mengklaim bahwa Epic Games sengaja merancang Fortnite agar membuat audiens muda kecanduan. Salah satu orang tua mengklaim bahwa selama dua tahun anaknya telah menghabiskan waktu 8 ribu jam di Fortnite.

Epic Games sendiri telah merilis sebuah pernyataan untuk masalah tersebut melalui PC Gamer dengan menyatakan bahwa terdapat parental control di setting Fortnite sehingga para orang tua dapat mengendalikan kegiatan bermain anak dan waktu yang dihabiskan dalam game tersebut.

Bukan Yang Pertama Kali

Tentunya hal ini bukanlah gugatan class action pertama yang dihadapi oleh game battle royale ini. Sebelumnya terdapat sebuah gugatan class action yang telah selesai di Superior Court Of North Carolina, dimana para pemain yang tinggal di Amerika Serikat yang telah memainkan game tersebut dari tanggal 1 Juli 2015 hingga 25 Februari 2021 berhak mendapatkan kompensasi.

Sejauh ini masih belum diketahui kelanjutan dari gugatan ini, dan jika kalian ingin mencari seputar informasi yang mirip, seperti akuisisi Activision Blizzard dapat kalian lihat di sini.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More