Game Eksklusif PlayStation, Wild Dilaporkan Telah Dibatalkan

Setiap tahunnya, game-game akan diumumkan agar para gamer mengetahui keberadaan game tersebut. Namun, beberapa dari game tersebut dibatalkan, atau tidak pernah dimainkan oleh para gamer. Dan sepertinya game Wild dari PlayStation merupakan salah satu dari game tersebut, dimana belum lama ini terdapat sebuah laporan yang mengindikasikan bahwa pengembangan game tersebut telah terhenti.

Awalnya diumumkan pada tahun 2014, game tersebut dijadwalkan menjadi game eksklusif PlayStation. Proyek tersebut dimaksudkan untuk menjadi sebuah game yang masuk ke jajaran game eksklusif PlayStation 4 yang menakjubkan. Namun, pengembangan game tersebut tidak mudah. Dimana setelah melewati beberapa tahun hanya terdapat sedikit info saja mengenai game tersebut. Berbagai rumor mulai bermunculan yang mengatakan bahwa proyek tersebut telah berakhir, namun lowongan pekerjaan untuk Wild pada awal tahun ini mengindikasikan bahwa game ini masih hidup. Namun, secerca harapan tersebut sirna setelah berita dari Jeff Grubb yang sepertinya mengkonfirmasi pembatalan Wild.

YouTube player

Dilansir komentar dari Grubb pada video Giant Bomb belum lama ini, Wild sudah tidak lagi diproduksi. “Saya bisa mengkonfirmasi bahwa game ini sepenuhnya selesai. Tidak ada lagi Wild.. Wild sudah mati,” nyata Grubb. Jurnalis tersebut kemudian mencatat bahwa pengembangan game tersebut telah dihentikan segera setelah sang kreator, Michal Ancel “meninggalkan” proyek tersebut. Ancel pensiun dari industri game pada bulan September 2020. Ia juga terlibat dalam game Beyond Good and Evil 2, yang tampaknya masih dikembangkan saat ini.

Awalnya diungkap melalui sebuah trailer di Gamescom, fokus dari proyek tersebut adalah gameplay survival. Para gamer tidak menunggu cukup lama untuk info selanjutnya, dimana pihak developer mengungkapkan lebih banyak gameplay untuk proyek tersebut pada sebuah demo di Paris Games Week 2015.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More