Game Horror Survival Green Hell Tuju VR

Developer Creepy Jar mengumumkan bahwa game survival open world mereka yang bernama Green Hell akan mendapatkan adaptasi VR

Game survival horror dari Creepy Jar yang dirilis pada tahun 2019, Green Hell, telah melempar para pemain ke dalam tengah hutan hujan Amazon, dengan berbekal sebuah smartwatch dan akal sehat untuk dapat keluar hidup-hidup. Dengan skor sebesar 7.9, yang diberikan oleh para pemainnya di Metacritic, dan mendapatkan rating “very positif” di Steam. Game ini menawarkan kepada para pemainnya, sebuah pengalaman bertahan hidup yang sulit dengan unsur cerita yang kental.

Kini, Green Hell, yang telah terjual lebih dari satu juta kopi, sedang dikembangkan untuk mendapatkan adaptasi Virtual Reality. Dilansir dari perilisan persnya, game tersebut akan diadaptasi langsung dari sudut padang orang pertama oleh Incuvo, sebuah studio pengembang asal Eropa yang terspesialisasi dalam game VR. Studio pengembang tersebut, sebelumnya telah menangani adaptasi VR dari game Layers if Fear, dan Blair Witch, yang berfokus untuk menemukan sebuah keseimbangan antara gameplay game, dan VR untuk membuat pengalaman mendalam.

Tahapan pra-produksi untuk adaptasi virtual dri Green Hell telah diselesaikan. Pihak tim pengembang yang ada di Invuco saat ini sedang mengerjakan versi Alpha game tersebut, yang kemungkinan akan dirilis beberpa bulan sebelum game tersebut secara resmi diluncurkan dalam kuartal ketiga tahun depan di PCVR dan kemudian Oculus Quest.

Di dalam game ini, para pemain akan berperan menjadi Jake Higgins, seorang antropolog dan peneliti, yang terbangun di tengah hutan amazon tanpa memiliki ingatan bagaimana ia bisa berada di sana. Tanpa persediaan, apapun ia harus mengungkap misteri dibalik situasi dirinya sambil berjuang untuk tetap hidup dengan ancaman kelaparan, kehausan, dan alam yang ada di sekitarnya.

Untuk gamenya sendiri, saat ini telah tersedia di platform PC.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More