Halo Infinite Tidak Akan Memiliki ‘Pay-to-Win’ Microtransaction, maupun Loot Box

Halo Infinite, merupakan salah satu game yang paling dinantikan, dan paling banyak menjadi bahan diskusi pada tahun ini. Terlepas banyak hal yang telah terjadi dari gameplay Halo Infinite yang sempat diperlihatkan, dan penundaannya, tidak sedikit gamer yang masih menunggu dengan sabar perilisan game shooter ini.

Sebuah update melalui Halo Waypoint kemarin telah mengkonfirmasi bahwa game Halo Infinite akan dirilis pada musim gugur tahun depan. Meski hal ini akan mengecewakan sebagian pihak yang sangat menantikan game ini, namun delay yang dilakukan akan memberikan pihak developer lebih banyak waktu untuk membuat game tersebut sesuai dengan ekspektasi semua orang. Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya informasi yang dibawa oleh Halo Waypoint.

Update yang diberikan Halo Waypoint juga mengkonfirmasi bahwa loot box, atau berbagai jenis microtransaction lainnya tidak akan ada di Halo Infinite. Yang berarti, seluruh hadiah yang ada di dalam game, merupakan kosmetik saja, dan tidak tergantung dengan peluang yang random. Hal yang penting lainnya adalah, bahwa tidak ada jenis hadiah aapun yang akan membuat pemain lebih hebat di dalam gameplay, dan oleh karena itu, dinamika gameplay akan dibangun sepenuhnya berdasarkan skill setiap pemain.

Untuk sebagian besar, tentunya hal ini melegakan mereka untuk didengar. Dengan semakin maraknya microtransaction, dan kehadirannya dalam sejumlah game, terutama game EA. Akan melegakan mendengar bahwa game Halo Infinite lebih berfokus kepada apa yang ditawarkan game dibandingkan bergantung dengan loot box nda microtransaction untuk membuat para pemainnya terus memainkan game ini.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More