Mantan Dev Gears of War Berikan Tanggapan Mengenai Penjualan Franchise Tersebut ke Xbox

Meski nama Gears of War sendiri selalu terhubung dengan brand Xbox, seri tersebut sebenanya dibuat oleh Epic Games sebagai sebuah eksklusif. Dan meski seri tersebut akhirnya masuk ke jajaran portofolio first party Microsoft, lead designer Cliff Bleszinski membagikan pandangannya mengenai penjualan tersebut, dan baru-baru ini ia mengabarkan mengenai apa yang ia rasakan ketika Epic Games menjual franchise tersebut ke Microsoft pada tahun 2014, dua tahun setelah Bleszinski meninggalkan Epic.

“Saya sejujurnya sempat berpikir bahwa setelah kepergian Lee Perry (Gameplay Designer, Gears of War 2), Saya, dan Rod Ferguson (Producer, Gears of War), Saya percaya bahwa Epic tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dengan franchise tersebut,” ujar Bleszinksi kepada pihak IGN. Ia percaya juga bahwa penjualan game tersebut telah membantu pendanaan pertumbuhan Epic.

“Cukup lama mereka tidak menghadirkan sebuah game. (Unreal) engine berjalan cukup baik, namun kemungkinan mereka membutuhkan pendapatan meski mereka tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk masa depan franchise tersebut.”

Bleszinksi juga mengatakan bahwa setelah penjualan tersebut, satu-satunya orang yang menghubunginya adalah Phil Spencer dari Xbox. “Sama seperti Saya mencintai Tim dan Mark (Rein, VP Epic Games) dan kami masih berhubungan, namun setelah IP dijual hanya Microsoft yang menghubungi Saya.”

Setelah Microsoft mengakuisisi franchise Gears of War dari Epic, pengembangan game tersebut kemudian dialihkan ke The Coalition, sebuah tim Xbox Game Studios di Kanada. Di bawah The Coalition, mereka berhasil menghadirkan Gears of War 3, dan Gears 5.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More