Microsoft dan Sony Bayar Miliaran Rupiah Untuk Hadirkan Game Ark

Sony Interactive Entertainment dan Xbox dikabarkan telah membayar jutaan dollar US atau miliaran Rupiah untuk menghadirkan game Ark ke layanan berlangganan mereka.

Pembayaran lisensi untuk menghadirkan game-game di PlayStation Plus, dan Xbox Game Pass telah dikonfirmasi pada bulan kemarin dalam sebuah dokumen SEC yang diberikan oleh Snail Games, pemilik dari franchise Ark yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Studio Wildcard.

Pada bulan November tahun lalu, Snail memasuki sebuah kesepakatan dengan Sony untuk membuat game Ark Survival Evolved tersedia untuk PS4 sebagai salah satu game PlayStation Plus di bulan Maret tahun ini, dengan biaya sebesar 3,5 juta USD, atau sekitar 53,8 miliar Rupiah.

Perusahaan tersebut juga telah memiliki kesepakatan lisensi tiga tahun dengan Microsoft agar game tersebut tersedia di Xbox Game Pass, dimana telah dijadwalkan untuk berakhir pada tahun 2021 kemarin sebelum akhirnya diperpanjang.

Dan pada tahun 2020, telah dikonfirmasi bahwa Microsoft juga telah menandatangani kesepakatan bahwa Ark 2 akan menjadi game eksklusif Xbox. “Perjanjian tersebut kemudian diubah pada Juni 2020 untuk memperpanjang Game Pass ARK 1 yang berlaku efektif 1 Januari 2022, dan menempatkan Ark 2 di Game Pass selama 3 tahun,” berdasarkan data yang diberikan Snail ke SEC. Selain itu disebutkan juga bahwa Xbox membayar 2,5 juta USD (sekitar 38,4 miliar Rupiah) untuk lisensi ARK 1 selama enam bulan yang berakhir di 30 Juni, 2022.

Pemilik platform seperti Sony dan Microsoft biasanya tidak memberitahu jumlah uang yang mereka keluarkan untuk memastikan game hadir di layanan berlangganan mereka, jadi jumlah angka untuk sebuah game ini cukup mengejutkan.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More