Microsoft Sebut Untuk Sukses di Xbox Game-Game Tidak Perlu Masuk Game Pass

Head of gaming dari Microsoft mengatakan bahwa untuk sukses di konsol mereka, game-game tidak perlu masuk ke layanan Xbox Game Pass.

Pada perbincangan di GDC dengan sesama eksekutif Xbox, Sarah Bond, Phil Spencer mengatakan bahwa sering mendapatkan sejumlah pertanyaan dari para developer apakah menguntungkan untuk merilis produk mereka di Xbox jika game mereka tidak masuk di Game Pass.

“Saya juga ingin menegaskan kepada orang-orang yang ada di luar sana bahwa kami di Xbox, tidak terdapat satu model bisnis menurut kami akan menang,” ujarnya. “Saya biasanya mendapatkan pertanyaan dari para developer, ‘jika Saya tidak berada di layanan tersebut apakah Saya tidak layak di Xbox? dan itu sama sekali tidak benar.”

“Seperti yang kita lihat di retail dimana orang menjual dan membeli game, itu adalah bagian penting dari P&L [pernyataan untung dan rugi] kami, kalian tahu itu. Dan hal tersebut adalah sesuatu yang kami investasikan sumber dayanya untuk memungkinkan pengembang kami melakukan pekerjaan hebat di sana.”

Layanan Xbox Game Pass dirilis pada Juni 2017, dan telah menjadi pusat dari bisnis gaming Microsoft, menarik lebih dari 25 juta pelanggan per Januari 2022.

Layanan tersebut menawarkan para pelanggannya akses ke lebih dari 100 game, termasuk seluruh game first-party ketika dirilis di konsol atau PC, dan bahkan juga akses ke game-game di PC, konsol, mobile termasuk melalui Xbox Cloud Gaming.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More