Pengguna Bersamaan Steam Tembus 25 Juta Orang

Tahun 2020 merupakan tahun yang penting untuk Steam. Pada dimulainya awal 2020, keadaan dunia berubah hanya dalam beberapa bulan saja, dan mayoritas orang terpaksa tinggal di rumah saja. Dengan mayoritas penduduk dunai berada di dalam rumah, orang-orang memilih untuk menggunakan platform online gaming seperti Steam untuk mengalihkan perhatian mereka dari situasi tersebut, dan hal ini berujung pada beberapa rekor berhasil dibobol oleh Steam. Menjelang malam tahun baru, rekor lainnya lagi telah berhasil di bobol oleh Steam.

Semenjak pandemi COVID-19 pertama kali melanda, pandemi tersebut memberikan dampak kepada kehidupan sehari-hari, dan juga memberikan dampak negatif kepada berbagai jenis industri yang ada. Meski, dari sudut pandang finansial, industri gaming mendapatkan manfaat paling besar dari pandemi. Meski banyak penundaan rilis game pada tahun 2020, banyak keuntungan yang diperoleh dari segi game digital, penjualan konsol, dan penjualan game secara keseluruhan. Dapat dikatakan, Steam merupakan platform yang memperoleh jarak tempuh paling banyak dari pandemi.

Pengguna Bersamaan Steam Tembus 25 Juta Orang

Sepanjang tahun 2020, rekor Steam untuk pengguna online secara konsisten terus memecahkan rekor. Namun, sepertinya rekor tersebut kembali lagi memecahkan rekor menjelang malam tahun baru. Untuk pertama kali di sejarah Steam, jumlah pengguna online bersama melebih angka dua puluh lima juta. Mengingat kebanyakan orang dikarantina pada malam tahun baru, dan digabungkan dnegan musim liburan, tentunya cukup masuk akal bahwa banyak sekali orang yang akan online di waktu tersebut.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More