Ray Tracing Di Call of Duty: Black Ops Cold War Kemungkinan Memberikan Dampak ke Performa Game

Call of Duty: Black Ops Cold War telah dirilis pada platform konsol next-gen, dengan ray tracing tersedia. Meski para gamernya memiliki pandangan yang berbeda mengenai apakah fitur tersebut memberikan dampak pada grafik di dalam game, banyak gamer konsol menemukan sesuatu yang tidak wajar ketika fitur tersebut digunakan. Para gamer game tersebut yang bermain di multiplayer mungkin akan mematikan ray tracing untuk bermain online.

Beberapa laporan hadir dari para pemain game FPS tersebut di Xbox Series X dan PlayStation 5. Para pemainnya baru mengetahui bahwa framerate Call of Duty: Black Ops Cold War di pertandingan multiplayer tidak sesuai dengan seharusnya. Meski sebagiannya menuduh latency untuk permasalahan ini, yang lainnya percaya bahwa ray tracing kemungkinan menjadi dalang dari penurunan FPS saat pertandingan.

Ray tracing sendiri merupakan sebuah teknologi yang relatif baru, dan meski game tersebut terlihat cukup berbeda dalam fitur tersebut, tidak cukup untuk mengorbankan performa agar bisa menjalankan ray tracing.

Dengan berjalannya game tersebut di PS5 dan Xbox Series X, banyak gamer yang menemukan bahwa game tersebut berjalan pada framrate yang tidak optimal bersamaan dengan berbagai permasalahn lainnya. Namun permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan hanya menonaktifkan ray tracing, dan menggunakan sistem rendering yang lebih rendah.

Setelah fitur ray tracing dimatikan, banyak pemain game tersebut melihat bahwa stutter telah hilang, lag telah diperbaiki, dan framerate yang lebih stabil.

Call of Duty: Black Ops Cold War saat ini telah tersedia di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More