Ready or Not Akhirnya Kembali Lagi Tersedia di Steam

Ready or Not, sebuah game tactical first-person shooter yang memasuki masa Early Access di tahun 2021 kemarin dikabarkan telah kembali ke platform Steam setelah mendapatkan sebuah permohonan takedown terkait permasalahan trademark.

Seperti yang dikabarkan oleh pihak NME, permasalahan tersebut berhubungan dengan sebuah level yang menggambarkan penembakan massal dalam sebuah klub malam, dan hal tersebut dirilis pada hari peringatan penembakan klub malam Pulse, dan klub malam di Ready or Not bernama Prysm.

Developer Ready or Not, VOID Interactive mengumumkan bahwa game tersebut kembali lagi ke Steam pada tanggal 18 Juni kemarin, dan mengatakan bahwa mereka sangat menyesal tentang downtime ini dan berharap hal tersebut tidak merepotkan sejumlah pihak.

Permintaan maaf ini tiba setelah mereka menanggapi rumor mengenai penarikan Ready or Not dan halaman game tersebut di Steam yang terjadi pada hari Kamis kemarin di tanggal 16 Juni.

“Permintaan untuk menurunkan game tersebut dihadirkan melalui Steam atas pelanggaran trademark dalam map Night Club kami yang kami hadirkan sebagai update terbaru yang kami berikan di Steam,” tulis VOID Interactive. “Kami menanggapi hal tersebut sangat serius, dan untuk menunjukan itikad baik, kami memutuskan untuk menghapus material yang dimaksudkan, dan berbagai referensi ke sana dari Ready or Not dan dari berbagai sosial media kami atau publikasi lainnya.”

“Ready or Not akankembali lagi ke Steam setelah kami menyelesaikan perubahan. Kami juga harus menghapus video update AI dari channel YouTube, dan dari halaman Steam kami, dan akan kembali lagi setelah proses editing selesai.”

VOID tidak membahas kontroversi mengenai perilisan map tersebut, namun para gamer di Twitter menyebutkan penghapusan itu tidak secara khusus berhubungan dengan penembakan klub malam Pulse, namun melainkan karena namanya mirip dengan sebuah klub malam yang ada di Inggris.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More