Sony Dikonfirmasi Melisensi Teknologi Eye-Tracking Untuk PlayStation VR 2

Pada awal tahun ini Sony telah menampilkan wujud dari perangkat headset VR terbaru mereka, PlayStation VR 2. selain menghadirkan berbagai spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, headset baru ini juga menyematkan sebuah teknologi baru yang bernama Eye-Tracking. Dan dilansir dari pabrikan bernama Tobii, disebutkan bahwa Sony telah melisensi teknologi Eye-Tracking mereka untuk perangkat VR terbaru Sony.

“PlayStation VR 2 menetapkan dasar baru untuk hiburan dalam ranah virtual reality yang imersif, dan akan memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia untuk merasakan kekuatan dari eye tracking,” ujar Anand Srivatsa, CEO Tobii, dalam sebuah pernyataan.

“Kerja sama kami dengan Sony Interactive Entertainment merupakan validasi lanjutan dari kemampuan teknologi terkemuka dunia Tobii untuk memberikan solusi yang mutakhir pada skala pasar masal.”

Tobii sendiri menjual kamera yang melacak mata dan kepala dengan RRP sebesar 230 USD. Kamera mereka menggunakan sebuah sensor optik inframerah untuk melacak pergerakan mata pengguna, dengan dukungan di lebih dari 50 game, termasuk Far Cry 6, dan Flight Simulator.

Game-game yang mendukung fitur ini dapat dikendalikan dengan pergerakan mata untuk hal seperti mengeker atau memilih senjata, dengan visual dapat masuk dan keluar dari fokus sesuai dengan arah pandang pemain.

Tobii juga membuat sebuah aplikasi PC yang hanya melacak kepala dalam laptop gaming yang kompatibel, mengizinkan penggunanya untuk mengubah arah kamera di dalam game sesuai dengan kepala mereka.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More