Sucker Punch Ungkap Jumlah Pohon Di Ghost of Tsushima

Setelah beberapa hari dirilis, para pemain menyelami lebih dalam menuju dunia yang kaya akan sejarah Jepang di Ghost of Tsushima. Dengan pemandangan yang menawan dari era feudal Jepang, game ini mendorong kekuatan penuh dari teknologi PS4 dengan berbagai cara, termasuk membuat banyak pohon sekaligus.

Penggemar game ini sangat mencintai fitur photo mode di Ghost of Tsushima, dengan berbagai hasil yang benar-benar memukau memperlihatkan bagaimana indahnya dunia yang diciptakan oleh Sucker Punch. Game ini bahkan menawarkan ‘Kurosawa Mode’ untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih imersif dengan tema ala film samurai lawas. Bagi siapapun yang telah memainkan Ghost of Tsushima tahu, pulau Tsushima dipenuhi dengan berbagai detail yang memanjakan mata yang juga bersatu padu dengan alam, seperti arahan angin sebagai alat navigasi.

Sucker Punch telah dikenal sebagai pencipta franchise Infamous, dengan Infamous: Second Son yang juga dirilis pertamakali di PS4. Kini Ghost of Tsushima terlihat menjadi game terakhir untuk generasi ini, perusahaan ini memperlihatkan perjalanan mereka selama ini. Developer Brian Fleming dan Jason Conell menganggap salah satu pencapaian terbesar sebuah game adalah melihat dari seberapa jumlah daun yang dapat disuntikkan ke dalam game ini.

Melalui wawancara dengan Eurogamer, Connell mengatakan “kami tidak memiliki begitu banyak pohon, lead environment artist kami mengatakan tentang bagaimana mereka mungkin menghitung jumlah pohon di game terbaru kami. Dan nampaknya tidak mungkin ada satu juta pohon, saya tidak tahu begitu banyak.” Fleming mengungkapkan bahwa perhitungan asli untuk jumlah pohon di game ini ada tiga juta buah. Connell melanjutkan “Hal ini cukup gila, jadi kamu tidak bisa menempatkannya, kamu harus mengembangkan teknologi untuk membuat itu berhasil secara berseni dan teknologi. ”

Sumber : Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More