Blizzard Akuisisi Studio Spellbreak Untuk Tangani World of Warcraft

Blizzard Entertainment dikabarkan telah mengakuisisi studio Proletariat, yang berada di belakang game free-to-play battle royale berjudul Speelbreak dengan biaya yang tidak disebutkan.

Dilansir dari VentureBeat, studio Proletariat yang berbasis di Boston telah diakuisisi untuk meningkatkan pengembangan World of Warcraft.

Dikabarkan juga bahwa studio tersebut telah bekerja dengan Blizzard sejak bulan Mei kemarin, dan akan berkontribusi pada ekspansi World of Warcraft yang baru, Dragonflight.

Namun berdasarkan update terbaru, seorang juru bicara dari Blizzard memberikan klarifikasi bahwa meski mereka ingin mengakuisisi Proletariat, namun mereka masih belum melakukannya.

Presiden dari Blizzard, Mike Ybarra juga menyatakan bahwa mereka menaruh para pemain terlebih dahulu dibandingkan hal yang mereka kalikan, dan mereka tengah berusaha keras untuk mencapai dan melampaui ekspektasi para gamer.

“Salah satu hal penting untuk menjaga pemain kami adalah menjaga tim kamu, memastikan kami memiliki sumberdaya untuk menghasilkan pengalaman yang dicintai oleh komunitas kami selagi kami memberikan ruang untuk tim kami menjelajahi berbagai peluang kreatif lebih banyak dalam proyek mereka. Proletariat akan menjadi hal yang cocok untuk mendukung misi Blizzard dalam menghadirkan konten berkualitas tinggi untuk para pemain kami lebih sering.”

Proletariat sendiri mengumumkan pada awal minggu ini bahwa mereka akan berhenti mengembangkan Spellbreak, dengan server game tersebut akan ditutup pada awal tahun depan.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More