CEO Microsoft Yakin Akuisisi Activision Blizzard Akan Berhasil

CEO dari Microsoft, Satya Nadella percaya diri bahwa akuisisi yang dilakukan mereka kepada Activision Blizzard akan disetujui, dan mengatakan, “jika ini mengenai kompetisi, mari kita berkompetisi.”

Dalam sebuah wawancara dengan pihak Bloomberg, Nadela mengatakan, “Tentu saja, akuisisi apapun dalam ukuran ini akan melalui pengawasa, namun kami merasa sangat, sangat yakin bahwa kami akan berhasil.”

Perhatian utamanya, khususnya untuk Competition and Markets Authority (CMA) di Inggris, adalah bahwa merger terebut dapat menjadi langkah anti persaingan untuk industri game secara keseluruhan. Namun, Nadella mengungkapkan bahwa pesaing mereka, Sony, juga mengakuisisi studio, termasuk studio besar seperti Bungie.

“Jika ini mengenai kompetisi, mari berkompetisi,” ujar Nadella.

Kekhawatiran mengenai anti kompetisiini berpusat pada Akuisisi Call of Duty yang dapat membuat franchise tersebut menjadi eksklusif untuk Microsoft. Dan Phil Spencer dari Xbox telah mengkonfirmasi bahwa untuk saat ini mereka masih akan menghadirkan Call of Duty di berbagai platform, namun juga menghadirkan game tersebut ke Xbox Game Pass untuk membuatnya menjadi lebih dapat di akses oleh para pelanggan Xbox.

Selain itu Phil Spencer juga memberikan mengatakan bahwa mereka akan menghadirkan Call of Duty tiga tahun lagi setelah kesepakatan Sony dengan Activision berakhir. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa setelah tiga tahun itu lewat, maka Call of Duty akan eksklusif di platform Microsoft saja.

Perusahaan lainnya, seperti Electronic Arts, menganggap bahwa jika akuisisi ini berhasil maka mereka akan menemukan peluang baru. Terutama jika Call of Duty menjadi eksklusif untuk Microsoft saja.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More