CEO Take-Two Mengklaim Bahwa GTA Trilogy Memiliki Performa Yang Baik

Game Grand Theft Auto: The Trilogy – The Definitive Edition disebut memiliki performa “baik” sejak perilisannya di bulan November kemarin. Hal ini berdasarkan klaim yang dilakukan oleh CEO perusahaan induk Rockstar.

Dalam sebuah wawancara dengan pihak CNBC, CEO Take-Two, Strauss Zelnick tampaknya mengecilkan masalah yang tejadi pada kleksi remaster tersebut ketika dirilis.

Kompilasi yang cukup dinantikan tersebut dirilis dengan sejumlah permasalahan teknis, dan juga sejumlah dokumen yang tidak dimaksudkan untuk ada di dalamnya seperti musik yang tidak memiliki lisensi dan berbagai catatan developer, sehingga menyebabkan versi PC dari kompilasi remaster ini di tarik sejenak.

Rockstar sendiri meminta maaf atas keadaan game tersebut dan berjanji untuk menghadirkan berbagai update untuk meningkatkan keadaan game tersebut.

Zelnick sendiri menyentuh permasalahan perilisan GTA Remaster ketika mendiskusikan reaksi negatif pasar pada rencana Take-Two untuk mengakuisisi raksasa game mobile Zynga dengan kesepakatan yang bernilai 12,7 miliar USD.

Ketika disebutkan kepada Zelnick bahwa terdapat “sejumlah cacat pada Grand Theft Auto baru” dan bahwa game tersebut dirilis ketika belum siap, sang eksekutif tampaknya berusaha untuk mengurangi dampak dan masalah dari hal tersebut.

“Mengenai GTA trilogy, sebenarnya bukanlah game baru. Game tersebut adalah remaster dari game yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya. “Kami memang memiliki kesalahan di awal, kesalahan tersebut telah diselesaikan. Dan game tersebut telah memberikan yang terbaik untuk perusahaan.”

Komentar Zelnick tampaknya berupaya untuk menyenangkan para pemegang saham yang memiliki reaksi yang kurang baik terhadap berita akuisisi Take-Two atas Zynga.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More