Developer Frogwares Mengingatkan Untuk Tidak Membeli The Sinking City di Steam

Game The Sinking City telah kembali ke Steam, setelah game tersebut dihapus di beberapa platform digital, namun sang developer, Frogwares mengatakan bahwa mereka tidak membuat versi ini, dan tidak merekomendasikan siapapun untuk membelinya.

Frogwares membagikan update ini melalui media sosial Twitter, dan menjanjikan informasi lebih lanjut akan diberikan setelah peringatan ini.

“Frogwares belum membuat versi @TheSinkingCity yang hari ini dijual di @Steam. Kami tidak menyarankan pembelian versi ini. Berita lainnya segera diberikan.” tulis sang developer.

YouTube player

Sebelumnya, game The Sinking City telah dihapus dari Steam, Epic Games Store, serta toko digital lainnya di Xbox One, dan PlayStation 4 pada tanggal 25 Agustus, 2020, menyusul sengketa hukum antara Frogwares, dengan publisher BigBen Interactive dan Nacon.

Developer Frogwares menuduh kedua perusahaan ini telah berulang kali melanggar kontrak, dan menahan setidaknya royalti sebesar satu juta Euro (sekitar 17,2 miliar Rupiah), dan yang lainnya.

Selama pengembangan The Sinking City, Frogware menuduh BigBen, dan Nacon akan membayar biaya produksi sebagaian setelah 40 hari, yang kemudian disetujui bersama. Kemudian, pihak publisher meminta untuk diberikan source code dari The Sinking City, terlepas dari perjanjian mereka yang menyebutkan bahwa mereka hanya dapat menjual game tersebut, dan mereka tidak memiliki IP game tersebut.

Ketika Frogwares menolak, mereka mengatakan bahwa BigBen, dan Nacon tidak memberikan bayaran selama empat bulan produksi.

Frogwares kemudian memulai pertarungan hukum dengan BigBen, dan Nacon pada bulan Agustus 2019, mengenai masalah ini, dan yang lainnya, termasuk kekhawatiran atas game Sherlock Holmes dari Frogwares.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More