Kreator Abandoned Akui Trailer App Mereka “Kacau”

Setelah sejumlah salah langkah pada bagian marketing telah membuat para gamer menghasilkan berbagai teori konspirasi, kreator dari Abandoned, Hasan Kahraman telah menyebutkan “aplikasi trailer” yang dirilis untuk game Abandoned pada minggu lalu sebuah “kekacauan besar.”

Dalam sebuah wawancara dengan NME, Kahraman membahas aplikasi mereka, dimana aplikasi tersebut yang dimaksudkan untuk memungkinkan para gamer menonton trailer game di dalam konsol PlayStation 5. Namun, serangkaian penundaan yang diikuti dengan debut aplikasi tersebut tanpa sesuatu yang baru telah membuat para gamer yang ingin mengetahui apa “sebenarnya” game tersebut menjadi kecewa.

Kahraman mengatakan bahwa delay yang terus terjadi, dan merilis lebih dibandingkan sebuah trailer yang telah diperlihatkan dalam minggu sebelumnya merupakan tujuan dari mereka.

“Pada dasarnya, kami harus memotong beberapa rekaman dari teaser opening, dan Saya tahu bahwa bukanlah ide yang bagus untuk menggunakan rekaman yang sama yang telah kami berikan di Twitter dan menaruhnya di sana, karena rekaman tersebut hanya empat detiksaja, dan tidak memberikan banyak informasi. Namun kami harus melakukannya karena orang-orang menginginkan sebuah patch, kan? Hal tersebut adalah prioritas pertama kali, jadi kami mengeluarkan patch di sana, karena kami akan menambahkan lebih banyak konten nantinya.”

Ia menambahkan bahwa permasalahan engine telah membuat patch tertunda, dan berbagai hal “semakin tidak terkendali” dari sana.

“Perilisannya tidak berjalan dnegan baik. Namun di pastikan seiring dengan berjalannya waktu, kami akan menambahkan lebih banyak konten ke patch tersebut.”

Kahraman mengatakan bahwa trailer cinematik akan segera hadir, dan tim pengembang ingin menampilkannya di Gamescom, namun tidak ingin memberikan janji setelah berbagai delay sebelumnya. Ia ingin menghindari kekecewaan lebih lanjut, mengingat, seberapa sering marketing Abandoned menjadi bumerang.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More