Microsoft Tegaskan Rencana Untuk Buka Xbox Digital Store di Mobile

Bos dari Xbox, Phil Spencer kembali menegaskan kembali keputusan yang dibuat oleh Microsoft untuk membuka sebuah app store Xbox di platform mobile sebelum aturan Digital Markets Act Eropa hadir di bulan Maret tahun depan. Undang-undang ini akan memaksa Google dan Apple mengizinkan app storefront pihak ketiga di platform mobile mereka.

”Kami ingin berada di posisi untuk menawarkan Xbox dan konten dari kamu serta pihak ketiga kami di berbagau layar dimana seseorang ingin bermain,” jelas Spencer dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Microsoft rumahkan karyawan

“Hari ini, kami tidak bisa melakukannya di platform mobile namun kami ingin membangun sebuah dunia dimana kami pikir akan terjadi dimana perangkat-perangkat tersebut terbuka,” ujarnya. “Digital Markets Act yang akan hadir, hal-hal seperti itulah yang kami rencanakan. Saya pikir ini adalah peluang yang sangat besar.”

Microsoft mempresentasikan dokumen kepada Otoritas Kompetisi dan Pasar Inggris tahun lalu yang menjelaskan niatnya untuk membuat app store mobile Xbox.

Microsoft

Bersamaan dengan penandatanganan kesepakatan dengan perusahaan lain seperti Nintendo, serta layanan streaming cloud seperti GeForce dan Ubitus, Microsoft berharap bahwa langkah untuk menyediakan konten Activision Blizzard ke sebanyak mungkin platform, tentunya dengan berbagai syarat tertentu, dapat melancarkan akuisisi mereka yang akan membuat Microsoft menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar lagi.

Activision Blizzard sendiri memiliki banyak game seluler, seperti Candy Crush Saga dan Diablo: Immortal, yang menyumbang lebih dari setengah pendapatan keseluruhan untuk paruh pertama tahun 2022.

Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More