Nintendo Menghadapi Backlash Atas Penjualan JoyCon Etika

Nintendo mendapatkan backlash setelah perusahaan tersebut meminta untuk menghentikan produksi joy-con kustom etika

Diskusi seputar bagaimana cara Nintendo memperlakukan penggemar dan komunitasnya tampaknya memuncak dalam beberapa hari terakhit ini. Serangan terhadap perusahaan tersebut atas perlakuan yang dilakukannya kepada komunitas gamer Nintendo dimulai pada akhir bulan November, ketika Nintendo mengeluarkan perintah untuk menghentikan turnamen tahunan Super Smash Bros., The Big House.

Kini, perusahaan tersebut kembali melakukan tindakan yang membuat komunitas Nintendo marah. Nintendo telah mengeluarkan lebih banyak perintah untuk menghentikan, kali ini kepada seorang pembuat konten, dan juga artist yang menjual rangka Joy-Con dengan desain kustom untuk menghormati seorang YouTuber yang telah wafat, dan untuk mengumpulkan dana untuk amal pencegahan bunuh diri.

Bagi yang belum mengetahui, pada tanggal 25 Juni, 2019, seorang konten kreator di YouTube, Etika ditemukan tewas oleh kepolisian New York City setelah pertarungan yang panjangan dengan kesehatan mental. Setelah Etika meninggal, anggota komunitasnya, JoyCon Boyz, menunjukan curahan cinta yang luar biasa kepada sang kreator. Semenjak ia meninggal, para anggota komunitas terus menjaga nama JoyCon Boyz untuk tetap hidup, dan bahkan membuat merchandise dan desain berdasarkan frasa tersebut.

Satu dari keseluruhan merchandise yang menggunakan nama JoyCon Boyz mendapatkan tuntutan tersebut langsung dari Nintendo. Produk tersebut adalah rangka kontroler Joy-Con Nintendo Switch yang telah di kustom, dengan gaya dari desain channel Etika, yang terdapat logo JoyCon Boyz di rangka tersebut. Namun, rangka JoyCon ini tidak diperuntukan untuk mendapatkan keuntungan bagi pembuat produk ini, CptnAlex. Melainkan rangka Joy-Con kustom ini di jual untuk mengumpulkan dana demi JED Foundation, dimana merupakan sebuah oranisasi non-profit, dengan tujuan untuk membantu mencegah tindak bunuh diri, dan melindungi kesehatan mental pada orang dewasa muda.

Dalam pernyataan resmi oleh CptnAlex, tim hukum Nintendo mempermasalahkan pencantuman kata JoyCon yang dilampirkan dalam rangka kustom tersebut. CptnAlex mengatakan, “Meskipun Nintendo tidak memberitahu secara spesifik, namun mereka memberikan sebuah daftar hak cipta yang dilanggar oleh desain saya, dan kata Joy-Con berada dalam daftar tersebut.”

Situasi tersebut cukup sulit, mengingat pendapatan dari rangka Joy-Con kustom tersebut digunakan untuk badan amal, dan juga untuk menghormati YouTuber Etika, yang merupakan penggemar besar dari produk Nintendo.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More