Nintendo Hentikan Sementara Penjualan dan Pengiriman Produk ke Rusia

Nintendo dikabarkan telah memberikan konfirmasi kepada Eurogamer bahwa mereka telah memutuskan untuk menunda sementara pengiriman produk mereka ke Rusia. Seorang juru bicara Nintendo mengutip “volatilitas seputar logistik pengiriman dan pendistribusian barang fisik,” sebagai alasan mereka mengambil langkah tersebut. Hal ini juga mengakibatkan eShop Nintendo di Rusia menjadi tidak aktif dengan memasukannya dalam keadaan maintenance.

Situs jepang, Game Watch, juga mengetahui bahwa eShop Rusia sudah memasuki keadaan maintenance sejak tanggal 4 Maret, 2022. Situs tersebut menambahkan bahwa penghentian transaksi dari pihak penyedia pembayaran dalam rubel Rusia telah menyebabkan penutupan sementara eShop di negara tersebut.

Nintendo seniri sejauh ini masih belum memberikan pernyataan resmi mengenai penghentian sementara tersebut di situs maupun akun media sosial mereka. Sejauh ini, Nintendo akan merilis laporan keuangan untuk tahun fiskal di tanggal 10 Mei nanti.

Peperangan yang terjadi juga memberikan dampak pada perilisan game Advance Wars 1+2 Re-Boot Camp di North America dan Europe. Nintendo menunda perilisan game yang akan hadir pada 8 April nanti karena permasalahan Rusia dan Ukraina. Nintendo berencana akan memberikan tanggal rilis baru untuk game ini.

Dengan pengumuman ini, seluruh publisher konsol game besar telah menghentikan sementara pengiriman produk mereka ke Rusia. Pada 4 Maret, 2022, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara penjualan dari produk dan layanan mereka, termasuk konsol Xbox. Kemudian sesaat sebelum State of Play Maret 2022, Sony juga mengumumkan penghentian sementara produk mereka (PS4, PS5, dan gamenya) di negara tersebut.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More