Sifu, Sebuah Game Bela Diri Yang Terinspirasi Dari The Raid dan Jackie Chan
Sebuah studio indie yang bernama Sloclap, yang berada di belakang game hand to hand combat berjudul Absolver, mengumumkan game mereka selanjutnya, yang bernama Sifu pada acara State of Play dari PlayStation.
Jika Absolver merupakan sebuah game online multiplayer, Sloclap saat ini tengah mencoba untuk membuat game single player dengan Sifu, meski keduanya menghadirkan pertarungan hand to hand, dan bela diri. Dari studio pengembang asal Prancis, dan di bantu pendanaannya oleh Kowloon Nights, Sifu mengajak para pemain pergi dari Adal Empire di Absolver ke daratan China, dimana merupakan asal dari seni bela diri kung fu. Dan sepertinya salah satu desainer game ini, Jordan Layani, spesialis Kung Fu Bak Mei.
Melalui trailer State of Play, para pemain dapat melihat sang prontagonis menua dari seorang pemuda menjadi seorang pria tua. Dalam Sifu, umur akan memberikan dampak pada kematian, dan kebangkitan berkat kalung yang dikenakan sang prontagonis. Setiap kali pemain mati, maka mereka akan dihidupkan kembali dengan sedikit lebih tua, membuat mereka dari seorang pemula menjadi seorang master, dimana nama ini berasal. Dalam sebuah interview dengan IGN, Layani memberikan detail mengenai istilah “gung fu” yang berarti penguasaan dengan latihan. Kung fu hanya bisa dipelajari dengan banyak berlatih, jelas Layani.
Tidak sedikit yang membandingkan gaya Sifu dengan film Jackie Chan. Dan hal ini yang dituju oloeh desainer game ini. Film Jackie Chan, dan juga The Raid, memberikan inspirasi untuk Sifu. Layani menjelaskan bagaimana film Jackie Chan memperlihatkan ia bertarung dengan para musuhnya di tempat yang sempit, dan trailer Sifu di State of Play menampilkan pertarungan di lorong.
Sifu, nantinya akan dirilis pada tahun ini di platform PC, PS4, dan PS5.
Sumber: Gamerant
