EA Bantah Laporan Memasukan Iklan Model TV di Dalam Game Mereka

Electronic Arts dilaporkan telah membantah laporan bahwa mereka berencana untuk memasukan video iklan ke dalam di game konsol mereka.

Sebuah laporan yang dibuat oleh Axios pada minggu kemarin mengatakan bahwa EA dan Hi-Rez Studios dari tencent telah menyetujui sebuah kesepakatan dengan Simulmedia, sebuah perusahaan teknologi iklan TV yang belum lama ini telah merilis sebuah platform iklan baru dalam game yang bernama playerWON.

Mirip dengan bagaimana video iklan bekerja di dalam sebuah game mobile, playerWON akan mengizinkan para developer untuk menambahkan berbagai fitur ke game konsol mereka yang akan memberikan hadiah kepada para pemain untuk menonton berbagai iklan.

https://www.videogameschronicle.com/files/2021/07/simulmedia.jpg

Game-game yang kompatibel dapat menggunakan server Simulmedia untuk mengetahui apakah iklan telah diputar secara keseluruhan, dan kemudian akan memberikan hadiah kepada pemain yang dapat dibuka, hadiah tersebut dapat berupa mata uang di dalam game atau sebuah skin karakter.

Menyusul laporan digaan kesepakaran EA, beberapa pihak khawatir bahwa ini dapat berarti video iklan akan dimasukan ke seri EA kedepannya, seperti FIFA, Battlefield, atau Madden.

Namun, EA telah mengatakan kepada PC Gamer bahwa laporan tersebut tidaklah benar.

“Menyusul sebuah laporan yang menunjukkan bahwa kami ingin memperkenalkan iklan dengan gaya TV ke dalam game kami, kami ingin mengklarifikasi bahwa iklan di dalam game untuk konsol bukanlah hal yang sedang kami cari saat ini, atau yang telah kami sepakati dalam perjanjian apapun.” ucap juru bicara EA. “Menciptakan pengalaman bermain yang terbaik untuk para pemain tetap menjadi fokus utama kami.”

Hal ini bukan pertama kalinya EA membahas topik mengenai iklan di dalam game. Tahun lalu perusahaan ini telah meminta maaf karena menghadirkan iklan singkat selama pertandingan UFC 4.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More