Meski Investasi Yang Besar, Game Metaverse Dikabarkan Kesulitan Untuk Mempertahankan Pemain

Terlepas memiliki tingkat investasi yang tinggi oleh berbagai perusahaan diseluruh dunia, game-game metaverse kesulitan mempertahankan para pemainnya.

Berdasarkan laporan dari Coin Desk, game-game metaverse disebut kesulitan untuk memberikan alasan kepada para pemain untuk terus memainkan game tersebut.

Hal ini terlihat pada sebuah game yang bernama Axie Infinity, dimana rata-rata pemain game tersebut turun sebanyak 30% menjadi sekitar 107,240. Sedangkan game lainnya, The sandbox, telah turun sebanyak 29% menjadi sekitar 1,180.

“Saat ini tidak ada organic engagement yang dapat mempertahankan pemain di dalam game, berbeda dengan game biasanya seperti Fortnite, GTA, Candy Crush, dimana para pemain bersedia untuk membayar untuk terus bermain,” ujar analis Blockchain Gaming Analyst, DeFi Vader.

Seperti yang ditunjukan oleh Coin Desk, angka pengguna harian untuk sebuah game di dalam metaverse dapat saja salah. Dimana sejumlah angka tersebut merupakan pemain, sedangkan yang lainnya bisa saja “karyawan yang sedang bermain untuk mendapatkan hasil bagi para investor.”

Salah satu penghalang untuk masuk bagi para pemain adalah sudut pandang bahwa integrasi ke dalam NFT pada game mainstream akan menghasilkan elemen pay-to-win.

Dalam sebuah laporan oleh perusahaan peneliti crypto, Messari, Mason Nystrom menuliskan bahwa “Pertama, kemampuan untuk membeli NFT atau mata uang di dalam game secara efektif membuat mekanisme game pay to win, sebuah kualitas yang dihindari oleh franchise besar dan game yang sukses.”

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More