Saham Nintendo Turun 6% Karena Zelda: Breath of the Wild 2

Saham Nintendo dikabarkan telah turun enam persen di Tokyo pada hari Rabu kemarin mengikuti berita penundaan The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2.

Nintendo sebelumnya mengumumkan pada hari selasa kemarin bahwa sekuel game Nintendo Switch yang sangat dinantikan tersebut, yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk dirilis pada tahun 2022 ini, kini telah ditunda dan akan dirilis pada musim semi tahun depan.

Serkan Toto, CEO dari konsultan industri game yang bertempat di Tokyo, Kantan Games, mengatakan bahwa jika terdapat tahun dimana Nintendo dapat menunda Zelda, adalah tahun ini. Alasannya adalah karena tahun fiskal masih belum berjalan, dan Nintendo telah menunjukan berbagai game yang akan hadir tahun ini, seperti Splatoon 3 yang akan hadir pada musim panas mendatang, Xenoblade Chronicles 3 di bulan September nanti, dan Pokemon Scarlet dan Violet pada akhir tahun nanti.

Game pertamanya, The Legend of Zelda: Breath of the Wild dirilis bersamaan dengan konsol Nintendo Switch pada bulan Maret di tahun 2017, dan sampai bulan Desember kemarin telah menjadi game ke terlaris ke empat di konsol tersebut dengan penjualan yang mencapai 25,8 juta kopi.

Eiji Aonuma, producer seri Zelda membagikan berita penundaan game tersebut pada hari Selasa kemarin, bersamaan dengan menampilkan sejumlah elemen gameplay baru.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More