Sebuah Grup Konsumen Meminta Nintendo Untuk Melakukan Investigasi Drift Pada Joy-Con

Sekelompok konsumen Inggris dikabarkan telah mendorong Nintendo untuk membuka sebuah investigasi internal mengenai masalah drifting yang terus menerus terjadi di Joy-Con.

Grup Inggris, Which? melakukan survei terhadap sebanyak 919 pemilik konsol Nintendo Switch dan menemukan bahwa 40 persen dari mereka disebut mengalami permasalahan drift Joy-Con, ujar laporan dari Sky News. Namun, hanya 73% dari mereka yang mengalami drifting dan menghubungi Nintendo mengenai hal tersebut.

Permasalahan drift di Joy-Con telah muncul di Nintendo Switch sejak perilisannya di tahun 2017, dan terlepas dari revisi pada bagian internal Joy-Con, permasalahan tersebut masih belum hilang, bahkan dengan kontroler Joy-Con baru mereka.

“Penelitian kami menemukan bahwa permasalahan drifting terus terjadi kepada para pemilik Nintendo Switch, namun sejauh ini terlalu sering mereka harus membayar sendiri untuk mengganti kontroler mereka yang rusak,” ujar Director of Policy and Advocacy dari Which?, Rocio Concha.

“Nintendo perlu melakukan penyelidikan independen yang mendesak mengapa masalah ini terjadi dan mempublikasikan temuannya. Raksasa video game ini juga harus berkomitmen untuk memberikan penggantian dan perbaikan secara gratis bagi mereka yang terkena masalah dan harus mempromosikan skema tersebut sehingga para konsumen tahu bahwa dukungan itu tersedia.”

Pada awal bulan ini, mantan supervisor di pusat perbaikan Joy-Con Nintendo Switch di amerika mengklaim bahwa pihak perusahaan kebanjiran kontroler yang rusak, disebutkan juga oleh Kotaku bahwa terdapat ribuan Joy-Con yang harus diperbaiki setiap minggunya, dan bahkan merek aharus membangun sebuah tempat baru hanya khusus untuk memperbaiki Joy-Con.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More