Akibat virus Corona Pendapatan PUBG Mobile menurun.

Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi dunia akibat virus corona, hal ini juga berdampak pada perusahaan Tencent Holding Ltd yang merupakan induk PUBG Mobile dengan meraih pendapatan yang mengecewakan dan memperingatkan tentang kondisi periklanan yang sulit pada 2020.

Dilansir dari Bloomberg (18/3/2020), perusahaan game terbesar di China melaporkan laba bersih yang lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 21,6 Milliar yuan (US$3,1 milliar) pada kuartal Desember. Biaya membengkak 20% karena Tencent menghabiskan banyak untuk memperoleh konten dan merenggut pengguna baru untuk menangkis saingan keras ByteDance Inc, induk Tik Tok.

Pada 2018 pendapatan game online yang tumbuh 25% merupakan pertumbuhan tercepat bisinis yang dikelola Tencent. Perusahaan ini mendapat jutaan pemain baru selama pandemi Corona yang muncul dari Wuhan pada Januari.

Namun tidak bisa dipastikan apakah para pemain ini akan bertahan, setelah beberapa minggu terakhir China mulai aktive bekerja.

 

Sumber : Wartaekonomi.co.id

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More