Apple Ajukan Banding Pada Hasil Keputusan Epic vs. Apple

Pada bulan Agustus tahun lalu, Epic telah menambahkan opsi pembayaran di Fortnite yang ada di perangkat Apple, dimana hal tersebut telah melanggar aturan yang telah diberikan oleh Apple, dan hasilnya game tersebut kemudian di hapus dari App Store. Hal ini tampaknya telah direncanakan oleh Epic, karena perusahaan tersebut kemudian langsung melayangkan sebuah gugatan antimonopoli kepada Apple. Pengdilan kemudian menjatuhkan putusannya dalam gugatan Epic vs. Apple pada tanggal 10 September kemarin, setelah berbulan-bulan menghadirkan berbagai kesaksikan di pengadilan, di mana juga menarik keluar informasi mengenai keuangan Epic.

Kesimpulan dari persidangan ini tampaknya telah dimenangkan oleh Apple. Perusahaan tersebut dinyatakan tidak melakukan monopoli atau melanggar undang-undang antimonopoli, meski Apple terlibat dalam perilaku antipersaingan yang ada di bawah undang-undang California. Sedangkan di sisi lain, Epic secara sadar melanggar kontraknya dan harus membayar 12 juta USD kepada Apple untuk atas kehilangan pendapatan in-app. Pengadilan juga mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa Apple tidak dapat lagi melarang para developer untuk menghadirkan opsi pembayaran tambahan di dalam game mereka.

Epic tentunya segera mengajukan pemberitahuan untuk melakukan banding atas keputusan pengadilan, dan seperti yang diperkirakan, Apple akan mengikutinya, yang dilakukan pada tanggal 8 Oktober. Karena kedua perusahaan hanya mengajukan pemberitahuan bahwa mereka bermaksud untuk mengajukan banding, masih belum diketahui argumen apa yang akan mereka buat. Namun seiring dengan pemberitahuan banding, Apple mengajukan permintaan agar pengadilan menahan perintah yang memungkinkan metode pembayaran lain disediakan di dalam game yang ada di App Store. Pengadilan akan membut keputusan atas permintaan ini pada bulan November mendatang.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More