CEO Thunderful Mengundurkan Diri Setelah Rugi Lebih Dari 30 Miliar Rupiah

CEO dari Thunderful, Brjann Sigurgeirsson dikabarkan telah mengundurkan diri setelah perusahaannya dilanda kerugian sebesar 2,1 juta USD atau lebih dari 30 miliar USD.

Dilansir dari pihak GamesIndustry.biz, sang CEO yang telah memegang posisi tersebut sejak perusahaan ini didirikan pada 2019, mengundurkan diri untuk mengambil sebuah peranbaru dalam divisi game perusahaan tersebut.

Sedangkan mantan CFO-nya Andres Maiqvist akan menggantikannya sampai mereka menemukan seorang CEO baru.

Thunderful sendiri pertama kali didirikan pada tahun 2017 oleh Sigurgeirsson, Bergsala Holding, dan Klaus Lyngeled sebelum akhirnya merger dengan Bergsala di tahun 2019 untuk membentuk Thunderful Group.

Perusahaan ini dikenal atas franchise SteamWorld yang dikembangkan oleh anak perusahaan Image & Form, feancise ini berisikan game SteamWorld Dig, sekuelnya, dan SteamWorld Heist.

Namun keputusan Siguregeirsson untuk mengambil posisi belakang muncul setelah masa bergejolak di perusahaan dimana Thuderful mengalami kerugian sebesar 2,1 juta USD pada kuartal kedua tahun ini, dengan laba operasional turun 62,1%.

Sigurgeirsson mengaitkan kerugian tersebut dengan “efek mata uang,” serta tantangan lainnya yang dihadapi bisnis distribusi mereka. Selain itu, perusahaan ini juga mengalami penurunan nilai mengikuti penjualan The Gunk yang mengecewakan, dimana perilisan terbaru dari studio ini tidak berhasil memiliki performa yang sama dengan game SteamWorld.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More