Meta Dikabarkan Akan Rumahkan Ribuan Karyawannya

Perusahaan induk dari Facebook, Meta dikabarkan berencana untuk merumahkan ribuan tenaga kerjanya yang kemungkinan akan menjadi jumlah yang paling besar yang terjadi di sebuah perusahaan besar teknologi pada tahun ini.

Seperti yang dikabarkan oleh pihak The Wall Street Journal, pengumuman mengenai hal ini diperkirakan akan tiba pada tanggal 9 November mendatang, dan pihak perusahaan telah meminta kepada karyawan untuk tidak berpergian pada hal yang tidak penting awal minggu ini.

Pemutusan yang telah direncanakan ini akan menjadi pertama kalinya untuk Meta, yang sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, telah melakukan pengurangan jumlah karyawan yang besar sejak didirkan 18 tahun yang lalu.

Pada akhir September kemarin, Meta mengabarkan bahwa mereka memiliki lebih dari 87 ribu karyawan di seluruh dunia. Namun tampaknya jumlah pemutusan hubungan kerja ini tidak akan sebesar yang dilakukan oleh Twitter pada minggu kemarin, dimana terdapat hampir 3,700 karyawan di Twitter yang dijadwalkan untuk dirumahkan.

Seorang juru bicara Meta menolak untuk berkomentar, dan mengarahkan WSJ ke pernyataan sebelumnya dari Mark Zuckerberg, yang menyebutkan bahwa pihak perusahaan akan memfokuskan investasi mereka ke sejumlah area pertumbuhan yang memiliki prioritas lebih tinggi.

“Yang artinya sejumlah tim akan bertumbuh, namun mayoritas tim lainnya akan tetap sama atau berkurang sampai tahun depan,” ujar Zuckerberg pada panggilan pendapatan kuartal ketiga di tanggal 26 Oktober. “Pada ahir 2023 kami memperkirakan memiliki ukuranyang kurang lebih sama, atau sedikit lebih kecil dibandingkan hari ini.”

Berita yang kurang menyenangkan ini datang setelah pendapatan kuartal Meta sebelumnya yang mengungkap kerugian sebesar 3,7 miliar USD dari divisi Reality Labs yang mencakup VR, XR, dan metaverse.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More