Perilisan Baru Live A Live Bisa Terjadi Dengan Bantuan Penggemarnya

Fanbase dari RPG niche milik Square, Live A Live, hingga kini masih berharap bahwa ga,e tersebut akan mendapatkan perilisan baru atau sebuah sequel. Meskipun game Live A Live telah dirilis pada tahun 1994, dan tidak pernah mendapatkan lokalisasi untuk audiens di luar Jepang. Namun keinginan yang dimiliki fanbase game tersebut telah didengar dengan jelas oleh sang pembuat game, Takashi Tokita. Dalam live stream ulangtahun ke 26, yang digelar oleh Square Enix, Tokita menyebutkan bahwa sebuah perilisan untuk game tersebut bisa terjadi suatu hari nanti, dengan dukungan yang cukup oleh para fansnya.

Dalam bagian Q&A siaran tersebut, seorang fan menanyakan apakah Live A Live akan dilokalisasi ke bahasa Inggris atau dirilis secara resmi di barat. Tokita merespon dengan menyebutkan bahwa tersebut hanya pernah di port ke Wii U, namun tidak pernah dilokalisasi, port, remaster, atau dirilis kembali semenjak perilisan pertamanya. Respon yang diberikan Tokita menegaskan bahwa kemungkinan besar Live A Live tidak akan dirilis lagi.

YouTube player

Namun Tokita, mengakui bahwa alasan Square Enix menggelar acara ulang tahun ini karena dukungan terus menerus dari para fans Live A Live. Dengan dukungan terus menerus para fans yang membuat acara ini ada, ia mengatakan bahwa dengan dukungan terus menerus, kemungkinan akan sesuatu yang dapat terjadi di masa depan. Sesuatu tersebut bisa saja perilisan ulang, sebuah remaster, atau sebuah sequel, namun Tokita tidak melanjutkan spekulasinya.

Live A Live saat ini tersedia dan dapat dimainkan pada SNES, dan Wii U.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More