Sega Akan Hindari NFT Jika Gamer Menolaknya

Cukup banyak perusahaan game besar yang menunjukan ketertarikan mereka dalam mengikuti tren NFT, namun setidaknya salah satu dari mereka berpikir untuk mundur. Komentar oleh CEO Sega, Haruki Satomi mengindikasikan bahwa Sega dapat meninggalkan keinginan mereka untuk bereksperimen dengan NFT dan game blockchain “play-to-earn”. Komentar tersebut datang dari sebuah transkrip Q&A yang digelar oleh kepemimpinan Sega pada tanggal 14 Desember tahun lalu.

Pada sesi tersebut, sebuah kuisioner ditanyakan kepada Satmi untuk menjelaskan rencana Sega dalam mengimplementasikan play-to-earn (P2E) di dalam game mereka. P2E merujuk kepada sebuah konsep yang dihubungkan ke game yang mengaktifkan blockchain, yang biasanya oleh aset NFT. Dalam game P2E, para pemain dihadiahi atau bisa mendapatkan aset NFT yang nantinya dapat mereka perjual belikan dengan bebas untuk cryptocurrency.

Satomi merespon dengan memberikan penekanan bahwa meski Sega “telah memulai banyak studi, dan pertimbangan yang berbeda,” tidak ada rencana pasti terkait implementasi P2E. Ia mengklarifikasi lebih lanjut bahwa banyak pengguna, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, telah menunjukan reaksi negatif terhadap pengumuman terkait NFT dan P2E, termasuk dari perusahaan lain.

Dalam rencana NFT atau P2E Sega di masa depan, ia menyebutkan bahwa pihak perusahaan akan mengambil keputusan dengan hati-hati. Hal ini termasuk bagaimana Sega “dapat mengurangi elemen negatif, seberapa banyak [Sega] dapat memperkenalkan dalam regulasi Jepang, dan bagaimana akan diterima.. oleh para pengguna.” Pada akhirnya, hal tersebut akan di evaluasi berdasarkan moto Sega, “Constantly Creating, Forever Captivating.” Satomi menyatakan bahwa rencana tersebut hanya dianggap tidak lebih dari “hanya menghasilkan uang,” ia akan memilih untuk tidak melanjutkannya.

Berdasarkan komentar tersebut, jika dibandingkan dengan hal yang tampilkan oleh kepemimpinan Square Enix, Sega mengambil langkah lebih berhati-hati mengenai masa depan game NFT, dan play-to-earn.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More