Ubisoft Akan Tetap Independen, Namun Tidak Menutup Untuk Diakuisisi

Industri game telah mengalami perubahan dalam beberapa tahun belakangan ini. Microsoft sendiri tengah sibuk untuk menambah berbagai studio first party mereka, salah satunya seperti mengakuisisi Bethesda, dan belum lama ini tengah melakukan proses akuisisi Activision Blizzard yang saat ini tengah diperiksa oleh pihak regulator. Bahkan Sony sendiri juga melakukan langkah yang sama seperti mengakuisisi studio seperti Insomniac, BlurPoint Games, dan belum lama ini developer dari Destiny, Bungie.

Dengan banyak studio yang mulai diserap oleh perusahaan-perusahaan besar, banyak gamer tentunya mulai melihat siapa yang masih belum diakuisisi, dan bagaimana masa depan perusahaan tersebut. Sejumlah spekulasi tersebut juga menghubungkan sejumlah developer ke perusahaan tertentu, seperti Sony dan Konami yang keduanya memegang IP PlayStation seperti Metal Gear, dan Silent Hill. Namun beberapa developer lainnya masih independen, seperti Electronic Arts, dan Ubisoft.

Mengenai Ubisoft sendiri, CEO Yves Guillemot, dan CFO Frederick Duguet belum lama ini menggelar sebuah panggilan konferensi dengan para investor yang melaporkan penjualan, menjawab pertanyaan, dan memberikan sejumlah jendela perilisan untuk produk-produk mereka yang saat ini tengah dikembangkan seperti Skull & bones. Dan Guillemot sendiri mendapatkan sebuah pertanyaan mengenai akuisisi yang tengah terjadi, dan bagaimana pandangan dari Ubisoft.

Cukup mengejutkan bahwa Guillemot sendiri terlihat cukup terbuka dengan hal tersebut, meski ia mengkonfirmasi bahwa Ubisoft masih tetap berencana untuk menjadi perusahaan independen berkat skala keuangan mereka dan juga portofolio IP yang besar. Namun, berbagai tawaran mengenai akuisisi tetap akan dipertimbangkan oleh jajaran direksi alih-alih langsung menolaknya begitu saja.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More