Valve Berharap Bahwa Market Handheld PC Tidak Berhenti di Steam Deck

Sampai titik ini, sepertinya hampir semua orang yang memiliki sedikit ketertarikan dengan dunia gaming kemungkinan telah mendengar handheld PC dari Valve, yakni Steam Deck. Dengan memiliki tenaga baterai dua sampai delapan jam, dan sebuah janji bahwa handheld tersebut bisa menjalankan seluruh game apapun yang ada di pustaka Steam pemiliknya, handheld tersebut mengambil kelebihan yang ada pada Nintendo Switch, namun dengan berfokus ke game yang ada di market PC. Tapi, tampaknya Valve ingin mengakhiri hal tersebut dengan perangkat ini saja.

Meski Steam Deck masih belum dirilis, Valve sepertinya tidak ingin berhenti pada satu perangkat saja, atau tiga perangkat, jika kalian menghitung SKU berbeda dari Deck. Dalam sebuah interview dengan PC Gamer, Greg Crooner telah menyatakan bahwa pihak perusahaan ingin lanjut membuat perangkat yang sama. Meski Crooner tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai apa hal tersebut. Sang CEO, Gabe Newell merasa bahwa Deck bisa membuka sebuah kategori baru dalam perangkat gaming mobile.

Tampaknya, tujuannya adalah agar Steam Deck membuat fondasi dari berbagai jenis mesin PC portabel. Newell sendiri, yang telah menguji Deck dengan memainkan Dota 2, tampaknya ingin Valve atau pabrikan lain untuk mulai membuat handheld PC gaming mereka sendiri, dengan menambahkan abhwa ia percaya, secara keseluruhan, akan memiliki “manfaat jangka panjang” untuk komunitas game.

Secara umum, Valve terlihat berharap untuk dapat memimpin pasar yang berpotensi menguntungkan ini.

Steam Deck sendiri dijadwalkan untuk hadir pada bulan Desember nanti

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More