Game Mobile Kimetsu no Yaiba Ditunda

Aniplex menunda perilisan game mobile Kimetsu no Yaiba ke tahun 2021, untuk meningkatkan kualitas game tersebut

Game mobile baru dari seri Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba, di ekspektasikan untuk dirilis pada tahun 2020 ini, namun belum lama ini Aniplex mengumumkan bahwa mereka akan menunda perilisan game tersebut. Alasan mereka mengambil langkah ini adalah untuk meningkatkan kualitas game tersebut secara keseluruhan.

Sayangnya Aniplex sendiri tidak membagikan secara psesifik detail mengenai peningkatan yang akan diberikan. Untuk jendela perilisan game tersebut juga tidak diberitahu oleh Aniplex, namun dapat diasumsikan bahwa game ini akan hadir pada tahun 2021 mendatang.

Melalui akun Twitter game tersebut, Aniplex juga memberikan pengumuman mengenai delay ini

“Kami berencana untuk merilis game Demons Slayer: Keppu Kengeki Royale di tahun 2020, namun kami memutuskan untuk menundanya, dan menjadwalkan kembali jendela perilisan kedepannya untuk meningkatkan kualitas game tersebut. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi untuk semuanya yang menantikan game ini.”

Sejauh ini, Aniplex sendiri tidak membagikan detail gameplay sejak mengumumkan game tersebut, namun terdapat sebuah pre-registration campaign yang digelar untuk mendapatkan Tanjiro Kamado, Nezuko Kamado, Zenitsu Agatsuma, dan Inosuke Hashikbira sebagai playable character. Hadiah tertinggi adalah ketika mencapai 500,000 pre-registration, yang akan membuka sebuah ability card SSR yang eksklusif sebagai bonus pendaftaran awal.

Untuk trailer pengumuman game Demon Slayer mobile ini bisa kalian simak dibawah ini:

YouTube player

Demon Slayer: Keppuu Kengeki Royale saat ini sedang dikembangkan untuk perangkat iOS dan Android. Sebelumnya pada bulan Maret tahun ini Aniplex juga menguumkan game Demon Slayer: Hinokami Keppuutan untuk konsol PlayStation 4 yang dikembangkan oleh CyberConnect2.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More