Nintendo Ikut Sony dan Xbox Memberikan Tanggapan Pada Activision Blizzard

Nintendo belum lama ini telah mengambil langkah yang sama, yang diambil oleh Sony dan Xbox, dalam memberikan pendapatnya kepada Activison Blizzard atas laporan terbaru mengenai toxicity dan pelecehan seksual yang ada di perusahaan tersebut.

Dalam sebuah laporan baru dari Fanbyte, Doug Bowser dilaporkan menunjukan kekhawatirannya mengenai situasi yang tengah terjadi di Activision Blizzard dalam sebuah email yang dikirimkan ke seluruh perusahaan, dengan menyebutkan tuduhan yang ditujukan kepada Activision Blizzard, “menyedihkan dan mengganggu.”

“Bersama dengan kalian semua, Saya telah mengikuti perkembangan terbaru dengan Activision Blizzard dan laporan mengenai pelecehan seksual dan toxicity yang ada di perusahaan tersebut,” jelasnya. “Saya menemukan hal ini menyedihkan dan mengganggu. Mereka bertentangan dengan nilai-nilai saya serta keyakinan, nilai, dan kebijakan Nintendo.”

Email tersebut dilaporkan menjelaskan bahwa Nintendo berkomitmen untuk menghadirkan sebuah tempat kerja yang “terbuka dan inklusif” dan mengharapkan yang sama dari industri dan partnernya. Bowser juga menyatakan bahwa Nintendo telah “menghubungi Activision, telah mengambil tindakan dan menilai yang lainnya.” Sayangnya email tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, kepala Nintendo dilaporkan mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah bekerja dengan ESA, sebuah organisasi lobi dimana Nintendo dan Activision Blizzard merupakan anggotanya. Bowser menulis bahwa Nintendo telah bekerja dengan ESA sejak minggu lalu untuk “memperkuat sikapnya terhadap pelecehan dan penindasan di tempat kerja.”

Komentar dari Nintendo ini mengikuti langkah yang diambil oleh CEO PlayStation, Jim Ryan yang mengatakan “berkecil hati dan terus terang tercengang” oleh skandal Activision Blizzard. Bos dari Xbox, Phil Spencer juga menambahkan bahwa ia “sangat terganggu” atas peristiwa tersebut yang sedang berlangsung.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More