Razer Ungkap Masker RGB Baru, Pengiriman Dimulai Tahun Ini

Perusahaan periferal gameing, Razer telah memberikan sebuah pengumuman yang mengejutkan pada livestream Keynote E3 2021 mereka. Ketika sang developr mengumumkan detial baru mengenai Project Halze, masker pinter N95 mereka yang diperlhatkan pada CES 2-21, sebagai sebuah konsep, sebelum akhirnya diumumkan bahwa mereka benar-benar membuatnya.

CEO dari Razer, Min-Liang Tang, mengkonfrimasi bahwa Project Hazel akan dirilis pada tahun ini, dengan “supply drop” pertama dijadwalkan pada awal kuartal ke empat nanti. Karena permintaan yang tinggi pada masker pintar RGB ini, Tan mengkonfirmasi bahwa pihak perusahaan akan membatasi kuantitas Project Hazel.

Meski sejauh ini tidak ada tanggal perilisan yang dikonfirmasi, Tan menyebutkan bahwa Project Hazel akan dijual secara eksklusif pada situs mereka.

Release date, but no price for Project Hazel yet.

Setelah Razer mulai memproduksi masker tersebut, pihak perusahaan akan mengimplementasikan sebuah “sales by drop,” yang berarti bahwa mereka akan memiliki sebuah data base dari orang-orang yang tertarik untuk membeli sebuah masker Project Hazel, dan akan menginformasikan mereka ketika unit tersebut telah tersedia untuk dibeli.

Razer mengklaim bahwa Project Hazel merupakan masker paling pintar di dunia. Masker tersebut merupakan respirator N95 yang dapat digunakan kembali, yang mencakup ventilator disc-type, Chroma RGB Lightning, lapisan anti kabut, dan proyeksi suara.

Terlepas tanggal rilisnya yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, jika kalian tertarik untuk melihat bagaimana tampilan kalian ketika mengenakannya, Razer telah merilis sebuah filter di Instagram, yang mengizinkan kalian untuk menggunakan augmented reality untuk “mencoba” maskter tersebut.

Jika kalian ingin diberitahu ketika Project Hazel tersedia, kalian bisa mendaftarkan diri kalian di situs Razer sekarang.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More